Rahman

  • Jelajahi

    #Bawaslu Sidrap 1Frekuensi Abd. Opini Abd. Rahman Adat alfamidi AMKM Sidrap Ana dara kallolo Anak Panti Andi Rahmat Saleh Andi Rifai Anggota DPRD Sidrap Angin Kencang Angin Mamiri Antikorupsi Anwar Iskandar APEKSI Apersi Arifin Numang Artis arus mudik Askab Pssi sidrap Asuransi Bacaleg sidrap Bahasa Jerman Baksos Balap Liar Banjir Banjir Sidrap bank sulselbar Bantuan Bantuan Kebakaran Bantuan korban banjir Bantuan Organisasi Bantuang Bapenda Sidrap Bawaslu Bawaslu Sidrap Bawaslu sulsel Bawaslusidrap Baznas Belawae berduka Berita Utama bhayangkari sidrap BIAN Sulsel Bissu Bola Bola Piala Dunia Bola. Olahraga Bom Bunudir Bom Bunudiri Boronan BRI BSSN budaya Bulcen Utama bulcenesia Bulucenrana Bulucenrana cup Bunda Paud Sidrap buntu buangin Bupati Enrekang Bupati Sidrap Camel Petir Camelia Panduwinata Lubis CCTV SIDRAP Cegah pemalsuan produk Cek Kendaraan Dinas Cianjur Cuaca buruk Curang Daerah dandim sidrap Derah Desa Bulo Dinas DPK Sidrap Disdagrin Sidrap Disperindag sidrap disporapar doa bersama Dollah Mando DPO DPRD DPRD Sidrap 2024 DPT SIDRAP Ekonomi Ekspo SMADA 2023 Enrekang Entertainment Entrepreneurship Expo 2023 Erdogan Esport Evakuasi Faizal Sehuddin Fariz Adam FAST UMS Rappang FLS2NSidrap Garutuk Cup Gema Muharram gempa Gempa Bumi Gerak Jalan gizi Gotong Royong Gravel Groundbreaking Gubernur Sulsel Hari gizi nasional Hari Guru Haslinda Syaharuddin Headline Help Protect Children. Don’t share Herfan Mappajeppu Hiburan Higghs Domino Island Hipmi Run Sidrap Hipmi sidrap Home Hukum Hukum Kriminal HUT ke-63 Pinrang HUT ke-679 Sidrap HUT korpri HUT RI 78 HUT satpol PP ke-73 HUT SIDRAP ke-679 Idham Kadir Dalle IMI Sulsel Infrastruktur Inovasi Inspiratif Internasional Internet Iof sidrap Irma ITKES Muhammadiyah Sidrap ITKeSMu Sidrap IWO Sidrap J2M Cell Jabatan Jasman Jembatan Bulucenrana Jumat berkah K3S Pitu Riawa Kadin kendari Kadin Sidrap Kadisdikbud Sidrap Kajati Sulsel kalempang Kampusiana Kantor Kapolda Sulsel Kapolres Pinrang Kapolres Sidrap Kapolri Karang Taruna Karang Taruna Sidrap Kasus Kasus menular HIV Kasus penipuan kebersihan Kebijakan Kegiatan Rutin Kejaksaan Kejati Sulsel Kelistrikan Kemanisiaan kemanusiaan Kenaikan Pangkat Kepulauan Widi Kerja sama Kesehatan Kesenian Ketua Bawaslu Sidrap Ketua KPU Sidrap Kisah KKP Pinrang KLAB Sidrap kodim sidrap Komunitas Korban Banjir Korupsi kpu Kpu sidrap Kreator Cegah Penyebaran Kriminalitas Kristen Muhammadiyah KTT G20 Kuliner Kunjungan Kurir Kurir 57 Label Sidrap Launching Album Legislator LGBT Libur Ramadhan Liga Siswa Sidrap Lingkungan lIstrik masuk sawah LK II HMI Sidrap Lomba LPSK Mabbulo Sipeppa Maccerak Tappareng Mahasiswa MAHMUD YUSUF Makan Bergizi Gratis Makassar Malaysia Mancanegara Mansur Marsuki masyarakat Media Sosial MenpanRB Meta MGMP TIK Sidrap Milaq Minuman Mr. Lombenk Mr. Lombenk Racing Team Mr.Lombenk Muhammadiyah Muhardin MUI Sidrap Musda KNPI Sidrap muslimin bando Musyawarah Mutasi Pejabat Sidrap Narkoba Nasdem Sidrap Nasi Dus Nasional natal Natal dan Tahun Baru Nemal Offroad Expedition Nikah di bawa umur Nobar Nurkanaah Obat Tradisional Offroad Olahraga Olimpiade Opini Opini dan Cerita Oprasi Oprasi keselamatan Oprasi pasar Organisasi Otomotif Pameran kerajinan Panorama Panwascam Pitu Riawa panwaslu pariwisata Pasar digital Pasar murah Pasca Banjir Pasca Gempa Pasca gempa Cianjur Patroli blue Patroli gabungan PC NU Sidrap Pelantikan Pelatihan Pelayan Publik Pelecehan Pelepasan Pembangunan Pemberdayaan pemda Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu 2024 Pemkab Enrekang Pemkab Sidrap Pendidikan Penganiayaan Pengawas Penghafal al-Qur'an Penghargaan Peninjauan jembatan Penipuan Penyalagunaan dana Penyidik Penyuluhan Penyuluhan Narkoba Perbankan Peristiwa Perkara Anak Perkemahan Perlombaan Pertanian Perwira Polri Petani Petanque Sidrap PGRI Pitu Riawa PGRI Sidrap PHBI Pitu Riawa Piala Dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Pikades pilkada sidrap Pilkades Pilkades Bulucenrana pilpres Pimpinan Bank pj bupati sidrap PJ SEKDA SIDRAP pkk sidrap PLN Polda Sulsel Polisi Polisi berkuda Politik Polres Sidrap Polri Polri Presisi polsek pitu riase ppk Panca Lautang PPK Pitu Riawa PPPK Pppk paruh waktu PPS Presiden Program pemerintah Proyek PSM Makassar Puang Ucu puasa Puji Kinerja Rahman Ramadan ramadhan Ranperda Rapat Rapat paripurna Rapat Perdana rappang Rekor Restoratif Justice Risma Ernawati Robby Ukkas RS Adinda Medical center RSUD Arnum Rumah sakit umun S. Pd. GR. safari Ramadhan saiful jihad Sambu HUT SIDRAP KE-679 SAR SAR-KANAAH SDN15Tanrutedong SEA games Selebgram Selebriti SEO Sepak Bola Sidenreng Rappang sidrap sidrap music concert sidrap Run Sidrap today Silaturahmi Siraman rohani SMPN 1 Panca Rijang Sorot sorotan Sosialisasi Sosialisasi Pengawasan sosok Sulawesi Cup Race sulsel Syaharuddin Alrif Syukuran Tag headline Tauring Teknologi Terapi Terapy gratis Terkini Lainnya Terpopuler Tersangka Tindak Lanjut BPK TK Kemala Bhayangkari tmmd sidrap TNI Tokoh TVRI sulsel Ujian Ums unhas Universitas Upacara Video Videos WABUP SIDRAP wahdah Islamiyah Warung Assipa'na Waspada penculikan anak Wisuda Sarjana World Cup 2022 Yuki Ruby Yusuf DM Yusuf Ruby Zainal Arifin
    Copyright © SIDRAPTODAY.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mudik Aman

    Mudik Aman

    Iklan

    Ketika Fraud Masih Menghantui Pebisnis Asuransi

    SIDRAPTODAY
    Senin, 21 November 2022, November 21, 2022 WIB Last Updated 2023-03-19T14:37:58Z



    Oleh: LELI IRWANAH

    Mahasiswi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia


    BISNIS perusahaan asuransi semakin menggeliat. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) premi tumbuh 19% year on year (yoy) menjadi Rp 19,76 triliun pada Maret 2019. Namun terdapat persoalan fraud yang tengah menghantui bisnis asuransi.


    Fraud terjadi ketika seseorang sengaja berbohong untuk mengambil keuntungan. Tindakan ini sengaja dilakukan oleh tertanggung atau pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan dari pihak asuransi yang bukan menjadi haknya


    Fraud merupakan tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi perusahaan pemegang polis, tertanggung, peserta, atau pihak lain yang terjadi di lingkungan perusahaan, yang membuat pihak lain menderita kerugian. 


    Ada tiga faktor penyebab atau kondisi umum yang hadir pada saat kecurangan (fraud) terjadi, yang sering disebut sebagai fraud triangle, Ada tekanan atau pressure, peluang atau opportunity, serta pembenaran atau rasionalisasi.


    Adapun modus yang dilakukan pelaku kecurangan untuk lini bisnis perjalanan adalah memperbesar biaya di rumah sakit. Ia bilang oknum ini bekerja sama dengan pihak rumah sakit maupun aparat setempat. 


    Selain itu, juga memperbesar biaya atas kehilangan barang dengan melampirkan struk produk asli namun barang yang hilang merupakan barang tiruan.


    Sedangkan modus pada pada lini marine, tertanggung sengaja menenggelamkan kapal namun menyatakan kerusakan karena badai. Ada juga yang memanipulasi surat kelayakan berlayar dan usia kapal. 


    Pada lini kendaraan bermotor melakukan kecelakaan dengan sengaja dengan menggunakan komponen murah, namun dengan klaim dengan komponen yang mahal.


    Meski mengalami fraud pada produk perjalanan, bisnis asuransi kecelakaan diri masih tumbuh. 


    Data AAUI mencatatkan hingga kuartal pertama 2019 terdapat pertumbuhan asuransi kecelakaan sebesar 13,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 456,19 miliar. Adapun posisi yang sama tahun lalu Rp 400,63 miliar.

    Adapun klaim pada lini bisnis ini tumbuh 18,8% dari Rp 135,11 miliar menjadi Rp 160,55 miliar.


    Lalu bagaimana cara mencegah adanya fraud asuransi?


    Sejauh ini upaya pencegahan fraud dilakukan pada saat calon tertanggung mengajukan pembelian produk asuransi kesehatan. Pada prinsipnya, perusahaan  asuransi kesehatan akan melakukan proses underwriting yaitu proses identifikasi dan seleksi risiko yang mengacu pada ketentuan underwriting di masing-masing perusahaan asuransi.


    Proses underwriting bukan hanya mempengaruhi besar kecil premi tapi juga menentukan diterima atau tidaknya calon tertanggung. Sebab itu saat pendaftaran pembelian produk asuransi kesehatan, perusahaan asuransi melakukan penilaian terhadap kondisi kesehatan calon tertanggung.


    Sebagai contoh, ada perusahaan asuransi  yang masih mau menerima tertanggung dengan penyakit gula darah dengan tingkat keparahan tertentu, tapi ada juga yang tidak mau sama sekali. Seleksi risiko ini biasanya dilakukan melalui wawancara, meminta medical check up, memberikan kuesioner/formulir (seperti SPAJ), dan melakukan verifikasi data sebelum menyetujui SPAJ / menerima nasabah sebagai tertanggung.


    Namun, ada kalanya proses tersebut tidak dijalankan sesuai dengan prosedur sehingga menimbulkan potensi fraud di kemudian hari.  Misalnya, proses verifikasi tidak dilakukan dan di kemudian hari baru diketahui ternyata tertanggung memiliki riwayat penyakit yang sebenarnya dikecualikan dalam polis.


    Berdasarkan pengalaman perusahaan asuransi, ada beberapa perilaku yang masuk dalam kategori red flags dan memerlukan investigasi antara lain:

    Kondisi penyakit menahun yang muncul secara tiba-tiba hanya dalam beberapa bulan setelah polis aktif

    Rawat inap yang tidak diperlukan secara medis karena sebenarnya bisa dilakukan secara rawat jalan

    Rawat inap di RS lebih lama dari yang dibutuhkan secara medis

    Memberikan pengobatan yang tidak sesuai dengan kondisi yang diklaim


    Aspek dalam investigasi fraud


    Investigasi mencakup banyak aspek. Beberapa hal umum yang perlu diinvestigasi antara lain, memastikan bahwa tertanggung bukan figur fiktif. Dalam beberapa kasus seorang agen asuransi ditemukan memalsukan figur tertanggung dan mengambil keuntungan dari situ.


    Kedua, rekam medis tertanggung. Pengecekan ini untuk mengetahui apabila tertanggung memiliki pre-existing condition yang tidak ia ungkap saat pendaftaran pembelian produk asuransi. Namun, untuk menemukan bukti tidak selalu mudah. Misalnya saja, pengelolaan rekam medis yang kurang baik oleh pihak fasilitas kesehatan sehingga investigator sulit mendapatkannya atau membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya atau petugas kurang kooperatif. Hal ini biasanya terjadi di rumah sakit kecil di daerah.


    Aspek selanjutnya yaitu memverifikasi tujuan perawatan, misalnya mencari tahu mengapa tertanggung harus dirawat inap. Dan tak kalah penting memastikan apakan penyakit termasuk yang dikecualikan dalam polis atau tidak.


    Klaim berupa reimbursement biasanya juga red flag yang perlu diinvestigasi. Biasanya tertanggung mengajukan reimbursement karena cashless mereka ditolak oleh fasilitas kesehatan. 


    Penolakan ini bisa karena banyak hal, misalnya karena penyakit bawaan yang sebenarnya tidak ditanggung oleh asuransi.


    Pada dasarnya investigasi memerlukan keterampilan yang telah terasah untuk menentukan pendekatan mana yang akan digunakan mencari bukti secara efektif.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini