Pentingnya Netralitas ASN dalam Pilkada

 

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pitu Riawa mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang bertempat di Warkop Rumah Kampoeng, Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Ahad (1/9/2024) 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya Pilkada yang jujur dan adil.

Hadir dalam Kegiatan Tersebut, Sekcam Pitu Riawa, Hj. Suhara, Danposramil Pitu Riawa, Peltu M. Ridwan, mewakili Kapolsek Duapitue, Bripka Amrin, Ketua Panwascam Pitu Riawa, Heriyanto Hasdar, Koordiv. HPPH Mustamin, Koordiv. PPPS Andi Karnawan dan Ketua PPK Pitu Riawa, Jasman

Tampak Pula Koordinator Sekretariat Panwascam Pitu Riawa Beserta jajarannya

Turut Hadir Sejumlah Organisasi seperti, KNPI, Karang Taruna, BKPRMI dan Banser, Serta Sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik dan Tokoh Perempuan yang ada di Kecamatan Pitu Riawa

Kegiatan dibuka Oleh Ketua Panwascam Pitu Riawa, Heriyanto Hasdar dan dimoderatori oleh Koordiv HPPH, Mustamin, yang mengarahkan jalannya diskusi. 

Sementara itu, sebagai pemateri utama adalah Zainal Arifin, mantan Komisioner KPU Wajo periode 2018-2023, yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang pemilu.

Dalam paparannya, Zainal Arifin menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Ia mengingatkan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis sangat dilarang dan dapat merusak integritas proses demokrasi.

"ASN harus menjaga netralitasnya dan tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon. Mereka harus menjadi pelayan publik yang mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," ujarnya.

Selain itu, Zainal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada.

"Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar Pilkada berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Tanpa pengawasan yang ketat dari masyarakat, sangat mungkin terjadi kecurangan yang dapat mencederai proses pemilihan," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait pentingnya pengawasan dalam Pilkada serta mendorong partisipasi aktif dari semua pihak untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta dapat langsung bertanya kepada Zainal Arifin terkait isu-isu yang mereka hadapi di lapangan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah-langkah yang baik dalam menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil di Kabupaten Sidenreng Rappang.