Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi para pemuda Sidrap untuk memperkuat kontribusi mereka dalam sektor pangan daerah, terlebih dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan krisis pangan global.
Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidrap yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Surianto, memaparkan kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan, mulai dari penyediaan infrastruktur pertanian hingga dukungan kepada petani milenial.
Turut hadir pula Reza Asra, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sidrap, yang menyoroti pentingnya inovasi dan literasi pertanian digital di kalangan pemuda. Sementara itu, Irwan, akademisi dari Vokasi Universitas Hasanuddin, membahas tantangan regenerasi petani dan pentingnya membangun ekosistem pertanian berkelanjutan yang berbasis teknologi dan kewirausahaan.
Ketua DPD KNPI Sidrap, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa diskusi ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi antarstakeholder, sekaligus menegaskan posisi pemuda sebagai agen perubahan dalam sektor ketahanan pangan.
"KNPI ingin memastikan bahwa pemuda bukan hanya penonton dalam isu strategis seperti ketahanan pangan, tapi menjadi pelaku aktif yang hadir dengan gagasan dan aksi nyata," tegasnya.
Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari peserta yang mayoritas berasal dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pelaku usaha tani muda. Diharapkan, kegiatan ini dapat melahirkan rekomendasi dan aksi lanjutan dalam mendukung kemandirian pangan di Bumi Nene Mallomo.(Adm)