Kegiatan ini menyasar sejumlah titik keramaian dan pusat aktivitas warga guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Patroli gabungan ini bukan sekadar pemantauan wilayah biasa, melainkan bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Personel Babinsa dan Damkar menyisir area pasar, pusat perbelanjaan, hingga pemukiman padat penduduk.
"Sinergitas ini penting dilakukan, terutama memasuki masa libur panjang. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang tanpa rasa khawatir akan gangguan keamanan maupun ancaman bahaya lainnya seperti kebakaran," ujar salah satu personel Babinsa di sela kegiatan.
Selain melakukan pengecekan keamanan fisik, tim patroli juga memberikan edukasi kepada warga untuk memastikan rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggal bepergian, mengecek instalasi listrik dan kompor guna meminimalisir risiko kebakaran selama musim libur serta mengajak para pedagang dan pengunjung di tempat keramaian untuk bersama-sama menjaga ketertiban.
Danramil 05/Dua Pitue menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini akan terus ditingkatkan intensitasnya selama periode Nataru. Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta menciptakan suasana yang harmonis di wilayah Kelurahan Tanru Tedong dan sekitarnya.
Kondisi di lapangan terpantau aman dan terkendali. Masyarakat menyambut positif kehadiran petugas yang berkeliling, menganggap langkah ini sebagai bentuk perhatian serius terhadap keselamatan warga.
